Tuesday 23 August 2016

Kondisi Tanah Arab Sebelum Islam

Kondisi Tanah Arab Sebelum Islam, Sejarah Nabi Muhammad, Keadaan Orang Arab Sebelum Islam, Zaman Jahiliyah, Bilik Islam
Tanah semenanjung, tempat lahirnya agama Islam, yang terletak di bagian selatan barat benua Asia, bernama Jazirah Arab. Jazirah Arab merupakan daerah gurun pasir yang luasnya kira-kira 12.000 mil persegi, dan hampir sepertiganya adalah padang pasir. 

Tanah Arab dibatasi oleh laut pada tiga sisi: sebelah selatan dengan Lautan Indonesia; sbelah timur dengan Teluk Persia; dan sebelah barat dengan Lautan Merah. Sementara itu, di sebelah utara dibatasi dengan padang pasir Suriah. 

Negeri Arab yang luas tersebut terbagi atas beberapa daerah. Di sebelah utara, terhampar bagian pegunungan yang jarang didiami orang. Di sebelah selatan, terletak bagian yang hernarna Hijaz. Di dalamnya terdapat kota suci Mekah. Tempat yang terletak di bagian ujung sebelah selatan barat bernama Yaman. Yakni, tempat yang sangat makmur dan maju di wilayah tanah Arab. Tempat yang terletak di bagian ujung sebelah timur bernama Amman serta tanah dataran tinggi yang terbentang di tengah bernama Najd. Daerah yang penuh dengan padang pasir dan pegunungan.

Hasil tanah Arab yang paling utama ialah kurma. Kurma merupakan pohon yang disayang di negeri Arab. Ia merupakan kawan bagi orang miskin dan kaya, karena tanpa pohon tersebut, kehidupan di padang pasir tidak dapat dibayangkan sulinya. Di antara binatang yang hidup di sana ialah kuda Arab yang tidak memiliki bandingan di seluruh dunia. Demikian juga unta, sebagai binatang yang sangat berharga hagi bangsa Arab. Tanpa unta, kehidupan di padang pasir akan menemui kesulitan. Unta merupakan kapal di padang pasir. Selain itu, unta juga dipergunakan oleh orang-orang Badui sebagai alat angkutan, susunya diminum dan dagingnya boleh dimakan. Selain kedua binatang tersebut, hidup juga keledai, bin-bin dan kambing yang menjadi sumber kekayaan bagi hangsa Arab. 

Sejak dahulu, kota Mekah telah menjadi pusat keagamaan, tempat berkumpul dan melaksanakan ritual ibadah bagi tanah Arab. Di dalamnya terdapat Ka’bah, yakni rumah suci pertama kali di dunia. Sejak zaman yang sangat tua, rumah ini telah menjadi tujuan ziarah dari segenap penjuru tanah Arab dan batu hitam yang terletak di salah satu sudutnya, sampai sekarang dimuliakan orang, dicium oleh orang-orang yang melaksanakan ibadah haji.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita