Tuesday, 23 August 2016

Nenek Moyang Bangsa Arab

Bilik Islam, Nenek Moyang Bangsa Arab, keturunan bangsa arab, asal usul bangsa arab
Bangsa Arab adalah keturunan hangsa Smith. Ahli sejarah membagi kepada tiga, yaitu Arabul Ba‘idah (bangsa Arab yang telah binasa); Arabul Muta’arribah (Arab tidak asli); dan Arabul Musta’ribah.

Arabul Ba’idah adalah keturunan dari Laz, anak Sam, anak Nuh, ad, Tsamud, Tsam, dan Jadis. Mereka telah mencapai tingkat kebudayaan dan kemajuan yang tinggi. ini masih terlihat dan bukti-buktinya yang masih ada di selatan tanah Arab. Mereka telah menaklukkan Mesir dan Mesopotamia menjadi jajahannya.

Arabul Muta’arribah adalah keturunan dari Qahtan. Salah seorang dan anak Qahtan bernama Jarib, dan penduduk btanah tersebut diberi narna dengan namanya. Mereka pun hangsa penjajah yang telah mendirikan kota-kota besar. 

Arabul Musta'ribah adalah keturunan Langsung dan Isma’il anak Ibrahirn. Isma’il anak Ibrahim tersebut tinggal di Mekah. Ismail menikah dengan seorang wanita yang hernama Sa’idah anak Madat dari suku Jurham. Setelah perkawinannya, beberapa waktu kemudian, lsma’il mendirikan Ka’bah bersama dengan ayahnya, Ibrahim as. Atas perintah Allah SWT., keturunan Nabi Ismail dikenal sebagai cucu Isma’il. Muhammad SAW. sebagai Nabi dan Rasul yang terakhir adalah keturunan langsung dari perkawinan Ismail dengan Sa’idah. 

Penduduk tanah Arab dibedakan menjadi dua, yaitu penduduk kota dan penduduk padang pasir, yang terkenal dengan sebutan orang Badui. Orang Arab Badui tinggal dalam kemah, dan berpindah-pindah bersama anak, istri dan ternaknya, menelusuri tanah gurun yang luas mencari padang rumput yang subur untuk makan ternaknya.

Penduduk kota kebanyakan menjadi saudagar, bercocok tanam di tempat-tempat yang subur tanahnya, atau memelihara ternak. Dengan perantaraan mereka, pedagang-pedagang yang berasal dari Persia, Hindia dan
Tiongkok mendapat jalan ke Suriah, dan dari sana baru sampai ke Eropa.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita