AWAL MUNCULNYA QADARIYAH
Golongan Qadariyah pertama kali muncul kira-kira pada tahun 70 H di Iraq pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan yang hidup antara tahun 685-705 M. Kelompok Qadariyah dimotori oleh Ma’bad bin Juhani Al-Bisry (w.699 M) dan A1-Ja’du bin Dirhani.
Golongan Qadariyah pertama kali muncul kira-kira pada tahun 70 H di Iraq pada masa khalifah Abdul Malik bin Marwan yang hidup antara tahun 685-705 M. Kelompok Qadariyah dimotori oleh Ma’bad bin Juhani Al-Bisry (w.699 M) dan A1-Ja’du bin Dirhani.
Pada awal munculnya kelompok Qadariyah ini diduga sebagai protes atas kedhaliman politik Bani Umayah. Qadariyah sangat bertolak belakang dengan faham kelompok Jabariyah, dimana Jabariyah mempunyai kepercayaan bahwa segala sesuatu tentang manusia sudah terkait dengan ketentuan Allah, sementara Qadariyah mengatakan bahwa manusia tidak selamanya terkait pada ketentuan Allah semata, tetapi harus disertai dengan upaya dan usaha untuk menentukan nasibnya.
CIRI-CIRI FAHAM QADAR1YAH
Diantara ciri-ciri faham Qadariyah adalah :
Diantara ciri-ciri faham Qadariyah adalah :
- Manusia berkuasa penuh untuk menentukan nasib dan perbuatannya, maka perbuatan dan nasib manusia dilakukan dan terjadi atas kehendak dirinya sendiri, tanpa campur tangan Allah.
- Iman adalah pengetahuan dan pemahaman, sedang amal perbuatan tidak mempengaruhi Iman. Artinya orang berbuat dosa besar tidak mempengaruhi keimanannya.
- Orang yang sudah beriman tidak perlu tergesa-gesa menjalankan ibadah dan amal-amal kebajikan lainnya.
PERKEMBANGAN QADARIYAH
Aliran Qadariyah termasuk aliran yang cukup cepat berkembang dan mendapat dukungan cukup luas di kalangan masyarakat, sebelum akhirnya pemimpinnya Ma’bad dan beberapa tokohnya berhasil ditangkap dan dihukum mati oleh penguasa Damsyiq pada tahun 80 H/699 M, karena menyebarkan ajaran sesat. Sejak terbunuhnya pentolan Qadariyah, aliran Qadariyah mulai pudar, hingga akhirnya sirna dimakan zaman, kini tinggal sebuah nama yang tertulis di dalam buku, namun sebagian fahamnya masih dianut oleh sebagian orang.
Aliran Qadariyah termasuk aliran yang cukup cepat berkembang dan mendapat dukungan cukup luas di kalangan masyarakat, sebelum akhirnya pemimpinnya Ma’bad dan beberapa tokohnya berhasil ditangkap dan dihukum mati oleh penguasa Damsyiq pada tahun 80 H/699 M, karena menyebarkan ajaran sesat. Sejak terbunuhnya pentolan Qadariyah, aliran Qadariyah mulai pudar, hingga akhirnya sirna dimakan zaman, kini tinggal sebuah nama yang tertulis di dalam buku, namun sebagian fahamnya masih dianut oleh sebagian orang.
0 komentar:
Post a Comment