Tuesday, 1 September 2015

Awal Mula Timbulnya Aliran-Aliran Dalam Islam

Perselisihan tercela yang dilakukan oleh pemuka islam sepeninggal Rosulallah, yang mengakibatkan timbulnya perpecahan dikalangan ummat Islam pada mulanya terjadi karena sebab yang sederhana, namun  karena pelakunya lebih mengedepankan hawa nafsu dan kepentingan kelompok, organisasi atau golongan maka berubah menjadi suatu yang besar yang berakibat pada perpecahan, bahkan mereka ada yang saling mengkafirkan satu sama lain.

Terkadang masyarakat terimbas oleh kepentingan mereka, hingga saling menyalahkan padahal belum tentu salah, lain dari itu masyarakat awwam tidak tahu permasalahnnya, mereka hanya ikut-ikutan belaka. Dan ini yang memperuncing masalah. Mulai ada gejala timbulnya Aliran-aliran dalam Islam adalah sejak pucuk pimpinan kekhalifahan dipegang Utsman Ibnu Affan yaitu khalifah ke tiga setelah wafatnya Rasulullah .

Pada masa khalifah ke tiga ini suasana politik mulai diwarnai oleh kepentingan kelompok, yang mengarah pada teijadinya perpecahan ditubuh ummat islam, yang terus meruncing sampai terbunuhnya khalifah Utsman bin Affan , akhimya tampuk pimpinan kekhalifahan digantikan oleh All bin Abu Thalib .

Pada masa pemerintahan khalifah All bin Abu Thalib perpecahan ditubuh ummat Islam terus berlanjut dan sangat sulit dicarikan solusinya, dimana ummat Islam pada saat itu ada yang pro terhadap kekhalifahan Ali bin Abu Thalib yang menamakan dirinya kelompok Syi‘ah dan ada yang kontra yang menamakan dirinya kelompok Khawarij. Akhirnya perpecahan itu meletus diantara kedua kubu dan terjadilah peperanga yang dikenal dalam sejarah dengan sebutan perang Sffin dan perang Jamal.

Bermula dari situlah akhirnya timbul berbagai aliran dikalangan Ummat Islam, masing-masing kelompok juga berpecah belah, sehingga akhirnya jumlah aliran dikalangan Ummat Islam sangat banyak. Aliran Syi’ah misalnya pecah menjadi beberapa aliran diantaranya adalah: Syi‘ah Imamiyah, Syi‘ah Al-mukhlashiin, Syi‘ah Tafdiliyyah, Syi‘ah Bathinzyah, Syi‘ah Mufadliliyah, Syi‘ah Sarighiyah, Syi‘ah Bazi‘iyah, Syi‘ah Kamiliyah, Syi‘ah Mughayyirijyah, Syi‘ah Jinahiyah, Syi‘ah Ghamamiyyah dan lain-lain.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita