Sunday, 11 September 2016

Nabi Yusuf Putra Tercinta Nabi Yakub (Kisah Dalam Al-Quran)

Yusuf, Putra Tercinta

Yusuf, Putra Tercinta
QS. Yusuf: 7-11

Rahil melahirkan dua orang putra, yaitu Yusuf dan Benyamin. Nabi Yakub sangat menyayangi Yusuf sehingga hal itu membuat iri saudara-saudaranya yang beribukan Laiya. Saudara-saudaranya yang lain mulai membenci Yusuf. Mereka kemudian mengadakan pertemuan rahasia untuk membicarakan permasalahan itu. 

“Tidakkah kalian merasakan bagaimana Ayah telah memperlakukan kita secara tidak adil?” kata saudara tertua.

“Ya, Ayah sangat memanjakan Yusuf sehingga melupakan kita sebagai anak-anaknya yang lain.”

“Ayah bersikap seolah-olah hanya Yusuf dan Benyamin putranya, sedangkan kita hanya anak yang terbuang.” 

“Kita harus cepat menyadarkan Ayah.” 

“Aku tahu, penyebab ini semua karena keberadaan Yusuf di tengah-tengah kita,”
ucap yang lainnya. 

"Kita harus menyingkirkan Yusuf dan kehidupan kita.” 

“Aku setuju. Jika Yusuf tidak ada. tentunya kasih sayang Ayah akan beralih kepada kita.” 

“Kita bisa membuang Yusuf ke tengah hutan sehingga dia dimakan binatang buas.” 

Mendengar hal itu, Yudza, putra keempat Yakub, langsung berkata, “Kita semua adalah putra-putra Ayah. pesuruh dan kekasih Allah. Sangat tidak pantas bila kita melakukan perbuatan kejam seperti itu.” 

“Lalu, apa yang harus kita lakukan?” tanya yang lain dengan tak sabar. 

“Menurutku, kita singkirkan saja Yusuf dengan cara melemprkan dia ke dalam sumur yang selalu dilewati para musafir. Pasti Yusuf ditemukan oleh mereka dan dibawa pergi dari negeri ini,”
ucap Yudza sambil meyakinkan saudara-saudaranya yang lain. 

“Aku setuju, tapi itu berarti kita harus membawa Yusuf keluar dari rumah ini “Kita harus bisa membuat Ayah mengizinkan kita mengajak Yusuf ke luar rumah.” 

“Bagaimana caranya? Ayah pasti tidak akan mengizinkan. Kalian tentu tahu bagaimana Ayah sangat menjaga Yusuf.” “Karena itulah, kita harus bisa meyakinkan Ayah bahwa kita bisa menjaga Yusuf.” 

“Baiklah... kalau begitu, kita harus menjaga kerahasiaan rencana ini.” 

Mereka pun bersumpah tidak akan membocorkan masalah tersebut kepada siapa pun.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita