Saturday, 1 October 2016

Biografi Abul Wafa Al-Buzjani (Pelopor Peradaban Islam)

Pelopor Peradaban Islam

ABUL WAFA AL-BUZJANI 
 (328-387 H I 940-998 M)

Abu al-Wafa Muhammad Ibnu Muhammad lbnu Yahya Ibnu Ismail lbnu Abbas al-Buzjani Adalah seorang insinyur, ahli astronomi dan ahli matematika. Sarton menggambarkannya sebagai salah satu dari ahli matematika terkenal lslam.

Abu al-Wafa lahir di Buzjan di Khurasan tahun 328H/940M. Dia belajar matematika di bawah bimbingan paman dari pihak ayahnya, Abu Umar al-Maghazil, dan paman dari pihak ibu yang dikenal dengan Abu Abdullah Muhammad lbnu Ataba serta belajar ilmu geometri di bawah bimbingan Abu Yahya al-Marudi dan Abu al-Ala’ lbnu Karnib. Pada tahun 348H /959M dia pindah ke Irak dan tinggal di Baghdad sampai wafatnya pada tahun 387H/998M. Abu al-Wafa mendedikasikan hidupnya untuk menulis, memantau pergerakan benda-benda angkasa, dan mengajar. Ia menjadi anggota dari kelompok observasi yang dibentuk oleh Sharaf ad-Dawla tahun 377H.

Kontribusinya terhadap Ilmu Pengetahuan
Abu al-Wafa adalah salah satu sarjana astronomi dan matematika terkenal. Beberapa sarjana Barat juga mengakui kemasyhurannya yang berjasa di bidang ilmu geometri. Al-buzjani membuat kontribusi penting untuk mengembangkan trigonometri.

AI-Buzjani membuat kontribusi penting untuk pengembangan ilmu trigonometri. “Cara de Faw” mengakui bahwa “usaha perubahan yang dilakukan oleh Abu al-Wafa terhadap ilmu trigonometri tidak berarti menentang. Terima kasih kepadanya, berkat usahanya ini, ilmu pengetahuan ini menjadi lebih mudah dan lebih jelas. Dia menggunakan garis potong (sekan) dan kosekan serta mengembangkan sebuah metode baru untuk menghitung sinus. Dia juga yang pertama sekali mempertunjukkan teori umum sinus yang terdapat pada segitiga berbentuk bola.

Abu al-Wafa adalah seorang jenius yang memiliki kualitas sama baiknya dalam ilmu geometri, dia mampu menyelesaikan beberapa masalah ilmu geometri dengan ketangkasan yang luar biasa. 

Karya-karya Besarnya
AI-Buzjani meninggalkan beberapa buku, temasuk :
  • “Kitab fima Yahtaju ilaihi al-Kuttab wa al-Ummal min‘jim aI-Hisab”(Buku tentang Apakah Ilmu Pengetahuan Aritmatika Penting bagi AhIi Menulis dan Pelaku Bisnis) adalah sebuah buku terapan aritmatika. Dua yang belum lengkap dari risalah ini disimpan di Leyden, Belanda dan Kairo.
  • “Kitab al-Kamil” (Buku yang Lengkap)
  • “Kitab fima Yahtaj Ilaih as- Suna’fi ‘Ama’ al-Handasa” (Buku tentang Seberapa Penting Ilmu Konstruksi Geometri bagi Tukang Kayu) sebuah buku terapan ilmu geometri yang ditulis atas permintaan dari pemimpinan Baha’ad-Dawla. Sebuah salinan dari risalah ini disimpan di perpustakaan Masjid Ayasofya di Istambul.
  • “Kitab al-Majesti” adalah buku yang sangat terkenal darisemua buku-bukunya. Sebuah salinan buku ini yang belum lengkap di simpan di Perpustakaan Nasional di Paris.
  • “Kitab al-Handsa” ( Ilmu Geometri Terapan) sebagian dari risalah-risalah ini, Abu al-Wafa menulis banyak pandangan berharga tentang euklid, Diophantus, dan al khawarizmi, tetapi kesemuanya ini telah hilang. 

Kesimpulannya, penemuan-penemuan al-Buzjani dan buku-bukunya memiliki pengaruh yang berarti dalam kemajuan ilmu pengetahuan, sebagian dalam ilmu astronomi dan ilmu trigonometri. Dia adalah di antara perintis yang memimpin pekerjaan yang berat dan melelahkan terhadap munculnya analitis ilmu geometri dengan menemukan penyelesaian geometri dengan menggunakan beberapa persamaan aljabar.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita