Sunday, 4 October 2015

Dakwah Nabi Secara Sembunyi-Sembunyi

Wahyu pertama yang turun pada Nabi Muhammad SAW belum memerintahkan untuk melakukan dakwah Islamiyah kepada umat manusia, akan tetapi setelah itu dalam keadaan harap-harap cemas menanti turun wahyu selanjutnya, Malaikat Jibril datang kembali membawa wahyu yang kedua yaitu perintah untuk berdakwah, wahyu tersebut adalah Surat Al-Mudatsir ayat 1 -7, yaitu:
“Wahai orang yang berselimut (1) Bangunlah, lalu berilah peringatan (2) dan Agungkanlah Tuhanmu (4) dan bersihkanlah pakaianmu (5) dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji (6) dan janganlah engkau (Muhammad) memberi (dengan maksud) memperoleh (balassan) yang lebih banyak (7) dan Karena Tuhanmu, bersabarlah.”

Dengan turunnya wahyu kedua ini, Rasulullah memulai melakukan dakwah. Langkah pertama yang dilakukan beliau adalah dakwah secara sembunyi-sembunyi kepada keluarganya yang tinggal satu rumah, yaitu:
1. Istri beliau, Siti Khadijah
2. Putra paman beliau, Ali bin Abi Tholib
3. Putra angkat beliau, Zaid bin Haritsah

Kemudian disusul oleh sahabat-sahabat beliau yaitu:
4. Abu Bakar As-Siddiq
5. Utsman bin Affan
6. Sa’ad bin Abi Waqosh
7. Abdurahman bin Auf
8. Thalhah bin Ubaidillah
9. Abi Ubaidillah bin Jarroh
10. Fatimah binti Khottob
11. Sa’id bin Zahid Al-’Adawi

Mereka itulah yang kemudian dikenal dengan sebutan ASSABIQUNAL AWWALUN yang berarti orang-orang yang pertama masuk Islam.

Dakwah secara sembunyi-sembunyi dilakukan Nabi dipusatkan dirumah Arqom bin Abil Arqom.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita