Saturday, 3 October 2015

Al-Kindi (Tokoh Pelopor Peradaban Islam)


AL-KINDI
(175 - 260 H/800 - 873 M)

Al-Kindi dikenal sebagai ahli filsafat bangsa Arab dan diperkirakan “sebagai salah satu dari 12 pakar jenius dengan tingkat ibteligensia yang tinggi. Ia adalah seorang sanjana ensikiopedia. Di samping popularitasnya sebagai ahli filsafat, ia adalah ahli matematika, ahil astronomi, ahli fisika, ahli farmasi, dan ahli geografi.

Nama lengkapnya adalah Yaqub Ibnu Ishaq Ibnu Sabah al Kindi Abu Yusuf. Ia mendapatkannya dari bangsa al-Kinda dan dikenal dalam bahasa Latin dengan Alkindus. Ia lahir di Kufa di mana ayahnya adalah seorang gubernur.

Al-Kindi tumbuh dan belajar di al-Basra. Kemudian dia Pindah ke Baghdad di mana ia memperdalam belajarnya kepada banyak sarjana berkualitas. Ia adalah seorang yang seangkatan pada masa tiga kepemimpinan al-Ma’mun, al-Mu’taim, dan al-Mutawakkil yang juga seangkatan dengan tiga ahli astronomi, keluarga Banu Musa dan pakar astronomi Sanad lbnu Ali. Dia mencapai sebuah penghargaan yang tinggi dari al-Ma’mun dan at-Mu’tasim di mana al-Ma’mun memercayainya untuk melakukan tugas menerjemahkan buku Aristoteles seperti ahli filsafat Yunani lainnya. Ia juga difungsikan oleh al-Mutawakkil sebagai ahli kaligrafi. Sebagai catatan atas pandangan filsafatnya dari pengaduan oleh orang yang dengki terhadapnya, al-Mutawakkil memerintahkan untuk melakukan pengambil alihan atas semua buku-buku al-Kindi. Bagaimanapun kemudian hal ini semuanya akan kembali kepadanya.

Kontribusi Ilmiahnya
Ia menulis empat buku tentang manfaat sistem penomoran India dan membuat kontribusi yang nyata terhadap geometri bulat yang digunakan dalam mempelajari ilmu astronominya.

Ia memantau posisi bintang-bintang dan planet-planet, -terutama matahari dan bulan- dibandingkan dengan bumi dan pengaruh akhir alam mereka seiring meningkatnya fenomena. Ia muncul dengan terobosan dan pandangan tegas dalam penelitiannya, mencakup atas keaslian hidup di atas bumi. Ini menekan beberapa sarjana untuk mempertimbangkannya sebagai seorang pemikir tingkat tinggi.

Dalam ilmu kimia, dia menantang ide bahwa logam murni, seperti emas dapat disuling dan logam dasar. Dia menulis dalam sebuah risalah bahwa dia menyebut “Risalah dalam Perlawanan terhadap Kepura-puraan ahil kimia untuk Membuat Emas dan Perak dan Tipuan-tipuan Mereka”.
Dalam ilmu astronomi, al-Kindi tidak mempercayai pengaruh planet terhadap kegemukan manusia dan mematahkan perkiraan ahli astrologi didasarkan atas gerakan badan yang berhubungan dengan angkasa. Dia malah terpusat pada kepentingannya mempelajari keilmuan tentang alam semesta dan bintang-bintang didasarkan atas pemantauan mereka. Beberapa ahli sejarah memperkirakannya sebagai seorang dari delapan ahil astronomi termasyhur pada abad Pertengahan.

Dalam ilmu fisika, ia membuat kontribusi yang berharga terhadap ilmu geometri dan ilmu psikologi yang berhubungan dengan mata dan menulis sebuah buku tentang hal ini yang mempunyai pengaruh sangat besar kemudian terhadap Roger Bacon Witelo, dan sarjana lainnya.

Al-Kindi juga seorang insinyur brilian yang karya-karya dan teori-teorinya digunakan sebagai referensi dalam menyusun suatu karya, sebagian besar tentang daerah terusan seperti kasus sekitar penggalian terusan antara Tigris dan Sungai Eufrat.

Dalam ilmu kesehatan, kontribusi utamanya adalah percobaan membuat perhitungan secara sistematis tentang dosis yang diberikan dalam penggunaan obat-obatan.

Karya-karya Besarnya

Al-Kindi seorang penulis yang produktif; ia menulis dan menjelaskan beberapa buku. Beberapa pendapat terdapat perbedaan seperti jumlah keseluruhan tentang karyanya, yaitu antara 230, 270 dan 300 karangan dan buku. Dalam buku-buku ini, dia menulis beberapa pembahasan, termasuk ilmu filsafat, ilmu astronomi, ilmu aritmatika, ilmu obat-obatan, ilmu fisika, ilmu logika, ilmu pasang, ilmu logam, ilmu batu-batuan, besi dan bentuk-bentuk pedang. Ia juga seorang penerjemah awal karya-karya berbahasa Yunani ke dalam bahasa Arab.

Hanya beberapa dari karya-karyanya yang akan dipersembahkan didasarkan atas pernyataan-pernyataan dari Tawkan dan Zarkah :
- Risalah II Madkhal ha Aritmetica (Pengantar Ilmu Aritmatika): terdapat 5 risalah;
- Risalah II lsti’mal al-Hissab al-Hindi (Fungsi Penghitungan India): terdapat 4 risalah;
- Risalah fi ‘hal al-Awda’ Noujoumia (Posisi Bintang-bintang);
- Risalah fi Sina’at al-Usturlab (Membuat laboratorium Astronomi);
- llahyat-e-Aristu (Filsafat Aristoteles);
- Aduiyah al-Murakkab (Bahan Campuran Obat-obatan);
- Rissalat al-Mosiqa (Risalah dalam Musik);
- Al-Mad wa al-Jazr (Pasang) dan
- Assuyuf wa Ajnassuha (Pedang-pedang).


Gerard Cremona menerjemahkan banyak buku-buku al-Kindi ke dalam bahasa Latin. Pengaruh buku-buku ini terhadap pengembangan beberapa bidang ilmu terus berlanjut sampai beberapa abad.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita