Tuesday, 13 October 2015

Waktu Dan Tempat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Muhammad adalah anggota kabilah Bani Hasyim. Kabilah ini memiliki kedudukan yang mulia dikalangan suku Quraisy. Kakek Muhammad yang bernama Abdul Muthalib merupakan salah satu kepala suku Quraisy. Beliau memegang jabatan siqayah atau pengawas sumur zam-zam.

Tugas siqayah adalah menyediakan air yang dibutuhkan oleh para pengunjung ka’bah. OIeh karena itu, Abdul Muthatib menjadi orang yang berpengaruh dalam kalangan Quraisy. Walaupun demikian, Bani Hasyim merupakan kabilah yang sederhana. Mereka tidak sekaya kabilah-kabilah lain dalam suku Quraisy.

Ayah Muhammad bernama Abdulah. Ia merupakan salah satu putra Abdul Muthalib. Abdullah meninggal dunia ketika mengikuti kafilah dagang ke Syam. Ia jatuh sakit dan meninggal dunia di Yasrib. Peristiwa itu terjadi tiga bulan setelah Abdullah menikah dengan Aminah binti Wahab, Ibu Muhammad. Aminah binti Wahab berasal dari kabilah Bani Zuhrah. Baik dari garis keturunan ayahnya maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan nabi Ismail dan nabi lbrahim.

Tidak lama setelah peristiwa serangan pasukan gajah, Aminah binti Wahab melahirkan seorang anak laki-laki. Anak laki-laki itu adalah Muhammad. Ia lahir pada malam menjelang dini hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 Masehi.

Pagi harinya, Abdul Muthalib datang ke rumah Aminah setelah mendengar kabar itu. Diangkatnya cucunya itu, diciumnya, didekapnya, lalu ia tawaf mengelilingi ka’bah. Seminggu kemudian Abdul Muthalib mengadakan selamatan. Semua orang Quraisy hadir dan ikut bergembira. Pada saat itulah, Abdul Muthalib memberikan nama Muhammad kepada cucunya itu. Muhammad berarti orang yang terpuji. Abdul Muthalib berharap agar cucunya menjadi orang yang terpuji di seluruh dunia.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita