Dua Orang Tamu
QS. Al-Ankabut : 33-35
Allah mengabulkan doa Nabi Luth. Sebelum Allah memberi peringatan kepada kaum Nabi Luth yang sesat, Allah mengutus dua malaikat ke rumah Nabi Luth. Dua malaikat itu merupakan utusan Allah yang hendak memberitahu Nabi Luth bahwa hukuman Allah akan datang menimpa negeri tersebut.
Dua malaikat itu menjelma menjadi dua orang laki-laki yang berwajah tampan. Nabi Luth merasa gelisah dengan kedatangan mereka karena dia khawatir bahwa kaumnya akan tertarik pada kedua tamunya itu.”
Yang dikhawatirkan Nabi Luth ternyata benar-benar terjadi. Kaumnya segera tertarik melihat kedua orang tamu itu. Mereka mengintai keduanya dan meminta supaya Nabi Luth bersedia menyerahkan dua orang tamu tersebut.
Nabi Luth pun berseru kepada mereka, “Hai kaumku, lihatlah anak perempuanku yang boleh kalian nikahi. Sesungguhnya anak perempuanku lebih suci bagimu. Takutlah kalian kepada Allah dan janganlah berbuat kerusakan kepada tamuku. Apakah di antara kalian tidak ada yang berpikir jernih ?
Kaumnya menjawab, “Sesungguhnya engkau telah tahu bahwa kami tidak memerlukan anak perempuanmu dan engkau tahu bahwa yang kami kehendaki adalah laki-laki, bukan perempuan.”
“Bila aku memiliki kekuatan, tentunya kalian sudah aku usir,” ucap Nabi Luth sedih.
Kaumnya mengejek Nabi Luth yang kebingungan. Nabi Luth segera menutup pintu rumahnya agar kaumnya tidak dapat masuk ke dalam rumahnya. Dua malaikat yang melihat kegelisahan di wajah Nabi Luth segera menenangkannya.
Dua malaikat itu menjelma menjadi dua orang laki-laki yang berwajah tampan. Nabi Luth merasa gelisah dengan kedatangan mereka karena dia khawatir bahwa kaumnya akan tertarik pada kedua tamunya itu.”
Yang dikhawatirkan Nabi Luth ternyata benar-benar terjadi. Kaumnya segera tertarik melihat kedua orang tamu itu. Mereka mengintai keduanya dan meminta supaya Nabi Luth bersedia menyerahkan dua orang tamu tersebut.
Nabi Luth pun berseru kepada mereka, “Hai kaumku, lihatlah anak perempuanku yang boleh kalian nikahi. Sesungguhnya anak perempuanku lebih suci bagimu. Takutlah kalian kepada Allah dan janganlah berbuat kerusakan kepada tamuku. Apakah di antara kalian tidak ada yang berpikir jernih ?
Kaumnya menjawab, “Sesungguhnya engkau telah tahu bahwa kami tidak memerlukan anak perempuanmu dan engkau tahu bahwa yang kami kehendaki adalah laki-laki, bukan perempuan.”
“Bila aku memiliki kekuatan, tentunya kalian sudah aku usir,” ucap Nabi Luth sedih.
Kaumnya mengejek Nabi Luth yang kebingungan. Nabi Luth segera menutup pintu rumahnya agar kaumnya tidak dapat masuk ke dalam rumahnya. Dua malaikat yang melihat kegelisahan di wajah Nabi Luth segera menenangkannya.
0 komentar:
Post a Comment