12. Untuk mendatangkan ikan
Caranya : Tulislah “Bismillaahir rahmaanir rahiim” pada lempengan timah hitam. Lalu taruhlah lempengan itu pada pukat atau jaring yang telah dipasang. Insya Allah, ikan akan berdatangan dari semua penjuru dan masuk ke dalam pukat atau jaring yang telah dipasang itu. Lakukanlah dengan penuh keyakinan dan bertawakal kepada Allah. Sebab rezeki itu yang membagikan adalah Allah sendiri. Sedang kita cuma bisa berharap dan berikhtiar.
Caranya : Tulislah “Bismillaahir rahmaanir rahiim” pada lempengan timah hitam. Lalu taruhlah lempengan itu pada pukat atau jaring yang telah dipasang. Insya Allah, ikan akan berdatangan dari semua penjuru dan masuk ke dalam pukat atau jaring yang telah dipasang itu. Lakukanlah dengan penuh keyakinan dan bertawakal kepada Allah. Sebab rezeki itu yang membagikan adalah Allah sendiri. Sedang kita cuma bisa berharap dan berikhtiar.
13. Untuk menghadap orang yang zalim
Caranya : Tulislah “Arrahmaanir rahiim” dengan tulisan Arab sebanyak 500 kali pada kertas. Kemudian bacalah “Bismillaahir rahmaanir rahiim” sebanyak 150 kali pada kertas yang telah ditulisi tadi. Ketika menghadap orang yang zalim bawalah kertas itu. Insya Allah, orang yang telah melakukan seperti ini akan terhindar dari maksud jelek orang-orang itu atau perbuatan yang tak diinginkan.
(Baca juga artikel sebelumnya : Keutamaan Dan Khasiat Basmalah (Bismillah) Bagian 1 dan Keutamaan Dan Khasiat Basmalah (Bismillah) Bagian 2)
14 Untuk keselamatan di dalam peperangan
Caranya : Tulislah lafal “Ar Rahiim” dengan tulisan Arab sebanyak 190 kali pada kertas. Bawalah tulisan itu ketika berangkat ke medan laga. Insya Allah dalam peperangan akan selamat sejahtera, senjata tak akan mengenainya dan hal-hal yang tak diingmi tidak akan dijumpai.
15. Doa Basmalah
Bagi orang yang ingin semua bajatnya tercapai, bacalah doa basmalah ini sebanyak 118 kali :
“Bismillaahir rahmaanir rahiim, Allaahumma innii as aluka bi fadhli bismillaahir rahmaanir rahiim, wa bi haqqi bismillaahir rahmaanir rahiim, Wa bi haibati bismillaahir rahmaanir rahiiin, irfa’ qadrii, wa yassir amrii, wasyrah shadri, yaa man huwa kaaf haa yaa‘ain shad, haam miim sin ‘ain qaaf, alif laam miim, qaaf alif laam mum, alif laam miim shaad, aliif laam miim raa, haa miim, Allaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum, bi sirril haibati waiqudrati wa bi sirril jabaruuti wal adzamati, ij’alnii mm ‘ibaadikal muttaqiin, wa ahli thaa’atikal muhibbin, wal al lii kadzaa ya Rabbal ‘aalamiin. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa sbahbibi wa sallam.”
Artinya :
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sesunggvhnya saya minta kepada-Mu dengan keutamaan bismillaahir rahmaanir rahiim, dan dengan hak bismillaahir rahmaanir rahiim, dan dengan kehebatan bismillaahir rahmaanir rahiim, dan dengan kedudukan bismillaahir rahmaanir rahiim, maka tinggikan pangkatku, mudahkan urusanku dan lapangkan dadaku. Wahai Zat yang Dia itu adalah kaaf haa yaa ain shaad, haam miim sin ‘ain qaaf, alif laam miim, alif laam miim shaad, alif laam miim raa, haam miim, yaitu Allah yang tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Dia yang Hidup Abadi, yang Mengurus segala urusan makhluk-Nya, dengan rahasia Zat yang mempunyai kewibawaan dan kekuasaan, dan dengan rahasia Zat yang mempunyai keagungan diri dan kemuliaan, jadikanlah saya termasuk dari hamba-hamba-Mu yang takwa dan golongan orang yang taat kepada-Mu lagi mencintai, dan perbuatlah untuk saya seperti itu Wahai Zat yang merajai semua alam. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. dan keluarga serta para sahabat beliau, dan semoga memberi keselamatan.”
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, sesunggvhnya saya minta kepada-Mu dengan keutamaan bismillaahir rahmaanir rahiim, dan dengan hak bismillaahir rahmaanir rahiim, dan dengan kehebatan bismillaahir rahmaanir rahiim, dan dengan kedudukan bismillaahir rahmaanir rahiim, maka tinggikan pangkatku, mudahkan urusanku dan lapangkan dadaku. Wahai Zat yang Dia itu adalah kaaf haa yaa ain shaad, haam miim sin ‘ain qaaf, alif laam miim, alif laam miim shaad, alif laam miim raa, haam miim, yaitu Allah yang tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Dia yang Hidup Abadi, yang Mengurus segala urusan makhluk-Nya, dengan rahasia Zat yang mempunyai kewibawaan dan kekuasaan, dan dengan rahasia Zat yang mempunyai keagungan diri dan kemuliaan, jadikanlah saya termasuk dari hamba-hamba-Mu yang takwa dan golongan orang yang taat kepada-Mu lagi mencintai, dan perbuatlah untuk saya seperti itu Wahai Zat yang merajai semua alam. Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw. dan keluarga serta para sahabat beliau, dan semoga memberi keselamatan.”
Keterangan :
Demikianlah khasiat-khasiat yang terkandung di dalam “Basmalah” dan masih banyak lagi. Namun khasiat-khasiat itu janganlah semata-mata dijadikan andalan tanpa adanya ikhtiar lahir. Jadi kedua-duanya yaitu ikhtiar lahir dengan berusaha sekuat kemampuan dan ikhtiar batin seperti yang telah disebut cara-caranya hendaklah dilakukan bersama-sama. Insya Allah, Dia akan mengabulkan apa yang kita hajati. Hanya kepada Allah kita bertawakal.
Camkanlah firman Allah di bawah ini :
"Wa idzaa sa alaka ibaadi annii fa innii qariibun ujiibu da’watad daa’ii idzaa da’aanii.”
Artinya :
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku” (QS. Al Baqarah: 186)
Jadi teranglah bahwa apa yang telah kita lakukan dengan mengamalkan aurad “Basmalah” itu semata-mata hanyalah berdoa kepada Allah serta usaha mendekatkan diri kepada-Nya. Karena di dalam “Basmalah” terkandung nama yang agung (lafdhul Jalaalah) yaitu”ALLAH” dan “Asmaul Husna” yaitu “Ar Rahmaan dan Ar Rahiim” yang artinya Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”