Wednesday 28 September 2016

Melihat Lebih Jauh Kepribadian Khadijah (Biografi Khadijah ra.)

Biografi Khadijah ra.
Inilah Khadijah, semoga Allah senantiasa meridhainya, pemilik hati yang suci dan jiwa yang penuh dengan rasa ridha. Kalau kita melihat lebih jauh ke dalam jiwanya, akan terpampang di hadapan kita berbagai kenangan tentangnya. 


Meski telah meraih kesuksesan yang luar biasa di dunia bisnis dengan izin Allah swt. hingga perniagaannya di negeri Syam menyamai gabungan perniagnan para konglomerat Quraisy saat itu, Khadijah tetap merasa tidak tenang. Sebab, dia selalu merasa membutuhkan sesuatu yang dapat menghidupkan hatinya, dan sesuatu itu adalah keimanan yang kemudian hari diperolehnya dari Rasuluflah saw. Karena itulah, Khadijah harus mengalami beberapa kali pernikahan dalam rangka menemukan sebuah kehidupan rumah tangga yang berkualitas, yang penuh dengan pengorbanan, kasih sayang, dan saling melengkapi. 

makan siti khadijah, bilik islam
Ketika menikah dengan Abu Halah bin Zirarah At-Tamimy, Khadijah berusaha dengan segala yang dimilikinya untuk menjadikan suaminya itu sebagai pemimpin di sukunya. Namun, ajal begitu cepat menjemput sang suami sehingga pupuslah harapannya untuk itu. Dari Abu Halah, Khadijah memperoleh seorang putri yang diberi nama Hindun. 

Kemudian, dia dinikahi oleh salah seorang bangsawan Quraisy yang bernarna ‘Atiq bin Abid bin Abdullah A1-Makhzumi, namun pernikahan itu tidak bertahan lama. Khadijah yang dikenal sebagai pemuka wanita Quraisy kemudian sempat hidup sendirian tanpa didampingi seorang suami, padahal dia amat disukai oleh para pembesar Quraisy. Meski demikian, Khadijah merasakan dalam relung hatinya yang paling dalam bahwa takdir menyembunyikan sesuatu luar biasa yang akan membuatnya melupakan berbagai kesedihan di masa lalu dan memberikan kebahagiaan bagi jiwanya.

Biografi lanjutan dari postingan ini bisa dilihat dalam postingan yang berjudul :  Mimpi Memeluk Bintang (Biografi Khadijah ra.)

Siapakah Khadijah Binti Khuwailid ? (Biografi Khadijah ra.)

Biografi Khadijah ra.
Dia adalah Ummul Mu’ininin dan wanita paling mulia sepanjang masa. Julukannya Ummul Qasim, binti Khuwailid bin Asad bin Abul ‘Uzza bin Qushay bin Kilab Al-Qurasyiyyah Al-Asadiyah. 

Ibunda bagi putra-putri Rasulullah saw. dan sosok yang paling pertama mengimani dan membenarkan kenabiannya sebelum yang lain. 


Keutamaannya tidak terhingga. Dia adalah sosok wanita yang begitu sempurna. Cerdas, terhormat, mulia, dan tercatat sebagai penghuni surga. Rasulullah saw. senantiasa memujinya dan mengutamakannya di antara Ummul Mu’minin yang lain. Beliau sangat mengagumi sosoknya. Hal ini terlihat dari ucapan Aisyah ra. 

“Tidak ada yang aku cemburui dari wanita seperti aku cemburu kepada Khadijah. Sebab, Rasulullah saw. begitu sering menyebut namanya.” 

Di antara keutamaan Khadijah bagi Rasulullah saw. adalah beliau belum pernah menikah sebelum menikah dengannya. Di samping itu, Khadijah yang banyak memberi keturunan bagi Rasulullah saw. Beliau tidak menikahi wanita lain selama Khadijah masih hidup. Beliau juga tidak pernah mengambil budak hingga akhir hayatnya. 

Beliau sangat kehilangan dengan kepergian Khadijah menghadap sang Khaliq, karena dia adalah pendamping terbaik yang pernah beliau miliki. Khadijah menyerahkan harta kekayaannya kepada beliau untuk kesuksesan dakwah yang beliau lakukan. Sebaliknya, beliau pun rela melakukan perjalanan yang cukup jauh untuk menjalankan perniagaan yang dimiliki oleh Khadijah. 

Menurut Zubair bin Bakar, pada masa Jahiliah Khadijah dijuluki oleh masyarakat dengan julukan “Perempuan Suci”. Ibunya bernama Fatimah binti Za’idah A1-Amiriyah. 

Khadijah sebelumnya telah menikah dengan Abu Halah bin Zirarah At-Tamimy, lalu menikah lagi dengan ‘Atiq bin Abid bin Abdullah bin Umar bin Makhzum, baru kemudian menikah dengan Rasulullah saw. Beliau menjalani bahtera rumah tangga dengannya selama 25 tahun. Usia beliau terpaut 15 tahun lebih muda dibanding Khadij ah. 

Khadijah dilahirkan di Ummul Qura kirak ira 15 tahun sebelum Tahun Gajah

Kelanjutan biorgafi Khadijah ra. bisa dibaca dalam postingan : Melihat Lebih Jauh Kepribadian Khadijah (Biografi Khadijah ra.)

Monday 26 September 2016

Perempuan Paling Mulia Sepanjang Masa (Biografi Lengkap Khadijah Binti Khuwailid)

biografi khadijah,
Bintang yang paling pertama di antara sekelompok bintang yang menghiasi kehidupan Rasulullah saw. adalah sosok wanita yang merupakan simbol kesucian, kehormatan, dan ketakwaan. Dia adalah bunga yang wanginya tersebar luas ke seantero dunia, yang diliputi oleh keimanan dan pengorbanan.
Sosok yang pertama beriman kepada Allah di kalangan wanita. Mukminah yang pertama melaksanakan shalat bersama Rasulullah saw. Istri yang pertama menghadiahkan keturunan bagi sang Nabi. Beliau-lah yang pertama mendapat kabar gembira sebagai penghuni surga di antara istri-istri beliau. Dialah yang pertama mendapat salam dari Tuhannya, yang pertama mencapai derajat shiddiqah di antara para mukminat. Istri yang pertama meninggal di antara para istri Nabi saw. 

Makamnya merupakan makam pertama yang dikunjungi oleh beliau di Mekah. Dia beriman kepada Rasulullah saw. ketika orang-orang kufur kepadanya. Dia membenarkan Nabi ketika orang-orang mendustakannya. Dia mendukung perjuangan utusan Allah itu dengan segenap harta kekayaannya ketika orang-orang bakhil terhadapnya, dan darinyalah Allah menganugerahkan keturunan bagi beliau. 

Dia adalah sosok wanita yang cerdas, pintar, terjaga kehormatannya, dan mulia. Pada masa Jahiliah, dia telah dijuluki sebagai “Si Perempuan Suci”. Apalagi setelah dia berada di bawah naungan Islam.
Perempuan ini merupakan penenang jiwa Rasulullah saw. yang selalu menyertai dan mengiringi beliau dalam upaya menyebarkan dakwah Tuhannya. Wanita yang menyiapkan segala hal demi kebahagiaan dan ketenteraman jiwa beliau, yang menjadi sandaran bagi beliau di hari-hari yang penuh rintangan dan cobaan. 

Perempuan ini layak mendapat jaminan keselamatan dari Zat yang Maha Pemberi selamat, yaitu Allah swt. Bahkan, dia mendapat kabar gembira bahwa telah disediakan rumah untuknya di surga yang terbuat dari emas, yang tidak ada keributan dan rasa letih di dalamnya. 

Dia adalah wanita paling mulia sepanjang masa. Istri dan manusia yang paling hebat, yaitu Rasulullah saw. Perempuan itu adalah Khadijah binti Khuwailid ra. yang bintangnya bersinar dalam keimanan, kesucian, kemuliaan, kedermawanan, dan kesempurnaan. 

Sesungguhnya, pujian itu tidak dapat dibeli dengan harta kekayaan, tapi didapat dengan apa yang dilakukan oleh manusia di muka bumi ini. Berupa keutamaan-keutamaan yang terasa manfaatnya sepanjang masa, yang tak pernah hilang dari ingatan mereka yang masih hidup; dapat menenangkan jiwa orang yang mengenangnya, dan memberi inspirasi bagi akal manusia sesudahnya. Demi Allah, tolong katakan sejujurnya, bukankah ini kehebatan yang luar biasa, baik ketika masih hidup maupun setelah meninggal dunia? 

Sejatinya, wanita mu’minah shadiqah ini, yaitu Khadijah ra., bukan sekadar Ummul Mu’ininin, tapi dia adalah induk segala keutamaan. Baginya, hak atas berbagai kebaikan di setiap jiwa orang yang bertauhid hingga Hari Kebangkitan (Hari Kiamat). Maka, apakah kita mampu menunaikan sebagian dari haknya tersebut? 

Deini Allah, sesungguhnya, berbagai cerita dan berita tentangnya menjadi obat yang mujarab bagi hati pendengarnya, menyejukkan jiwa mereka, dan membersihkannya dari berbagai macam penyakit dan kotoran, serta menjadi teladan yang baik ketika hampir tidak ada lagi yang bisa diteladani. 

Dengan membaca kembali sejarah perjalanan hidupnya, hati akan terasa lebih hidup. Dengan meneladani kehidupannya, kita akan memperoleh kebahagiaan. Dengan mengetahui berbagai keutamaannya, kita akan mendapatkan teladan yang luar biasa. 

Karenanya, mari kita mencoba untuk berinteraksi dengan hati kita bersama seorang ibu yang begitu agung dan mulia di dunia agar kita dapat rnengetahui kedudukannya di sisi Allah swt. dan Rasulullah saw. Dan supaya kita ikut merasakan kebahagiaan dengan mengikuti perjalanan hidupnya yang luar biasa seraya mempersembahkan cerita keteladanan yang utama bagi para ibu, istri, anak wanita, dan saudara wanita kita.

Mari kita harumkan hati kita dengan perjalanan hidup Ibunda Khadijah binti Khuwailid ra. yang penuh keberkahan ini

Lanjutan biografi Khadijah bisa dilihat pada judul postingan : Siapakah Khadijah Binti Khuwailid ? (Biografi Lengkap Khadijah Binti Khuwailid)

Shalawat Untuk Mendapatkan Ampunan

manfaat shalawat, keutamaan shalawat

ALLAAHUMMA SHALLI ALAA MUHAMMADIN WA ALA AALIHI WA SALLIM.
Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad saw. beserta keluarga beliau dan berilah kesejahteraan.
Khasiatnya :
Bila shalawat tersebut di baca selagi berdiri, pembacanya diampuni dosanya sebelum dia duduk. Dan bila dibaca selagi duduk, pembacanya diampuni dosanya sebelum ia bangkit berdiri.

Shalawat Untuk Mendapatkan Syafa’at


ALLAAAHUMMA SHALLI ‘ALAA MUHAMMADIN WA ANZ ILHU MANZILAL MUQARRABI MINKA YAUMAL QIYAAMATI.

Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad saw. dan tempatkanlah beliau pada tempat yang dekat di sisi-Mu pada hari kiamat.
Khasiatnya :
Barangsiapa yang mau membaca shalawat tersebut di atas maka Ia akan mendapatkan syafa’at Nabi Muhammad SAW.

Shalawat Agar Supaya Usahanya Sukses

keutamaan shalawat


ALLAAHUMMA SHALLI ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN SHALAATAN YUBAARIKU LII BIHAA FIl MAALII WA YASTAQIIMU BIHAA HAALII WA ‘ALAA AALIHI WA SHAHBTHI WA SALLIM.

Artinya :
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw.dengan limpahan rahmat yang dapat memberi berkah di dalam hartaku, serta limpahan rahmat yang dapat membuat tstiqamah keadaanku. Dan limpahkanlah rahmat kepada keluarganya, shahabat-shahabatnya serta berilah keselamatan.

Khasiatnya :

Bagi seorang yang mempunyai kesulitan ekonomi atau segala usaha dagangnya selalu menemui kegagalan, perbanyaklah membaca shalawat ini sehingga cepat berhasil dengan sukses.

Do'a Saat Berwudhu Dan Do'a Setelah Berwudhu

doa wudhu, doa setelah wudhu

Do’a Saat Berwudlu
a) Do’a ketika membasuh kedua tangan


(Ya Allah aku mohon kepadamu keberuntungan dan keberkahan serta aku berlindung kepadamu dari kejelekan dan kehancuran)

b) Doa ketika berkumur


(Ya Allah berikanlah pertolongan padaku untuk membaca kitab-Mu, ban yak berdzikir kepadamu dan tetapkanlah diriku atas satu ucapan yang tetap (tauhid) dalam kehidupan dunia dan akhirat)

c) Do’a ketika menghirup air


(Ya Allah sampaikanlah wangi sorga kepada penciumanku serta engkau ridlo kepadaku)

d) Do’a ketika mengeluarkan air dan hidung :


(Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari bau busuk dan jeleknya neraka)

e) Do’a membasuh muka :


(Ya Allah putihkanlah wajahku dengan cahayamu dihari wajah-wajah para walimu menjadi putih dan janganlah kau jadikan wajahku hitam sebab kegelapan dihari wajah-wajah
musuhmu menjadi hitam)

f) Do’a ketika membasuh tangan kanan :


(Ya Allah berikanlah kitab catatan amalku dari arah kanan dan hisablah aku dengan hisab yang gampang)

g) Do’a ketika membasuh tangan kiri :


(Ya Allah Aku berlindung kepadamu dari Engkau berikan buku catatan amalku dari arah kiri / belakang punggungku)

h) Doa ketika mengusap kepala :


(Ya Allah curahkanlah rahmat-MU kepadaku dan turunkanlah keberkahan-MU serta naungilah aku dibawah naungan singgasana-MU dihari tiada naungan selain naungan-Mu dan haramkanlah rambut dan kulitku dari api neraka)

i) Do’a ketika mengusap telinga :


(Ya Allah jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang mendengarkan ucapan lalu mengamalkan yang baik)

j) Do’a ketika mengusap leher :


(Ya Allah bebaskanlah diriku dari neraka dan aku berlidung kepada Mu dari rantai besi dan belenggu)

k) Do’a ketika membasuh kaki kanan:


(Ya Allah tetapkanlah kakiku diatas jalan yang benar bersama kaki para hamba-Mu yang sholeh)

I) Do’a ketika membasuh kaki kiri :


(Ya Allah aku berlindung kepadamu dari pada melesetnya kaki dari jalan yang benar kedalam neraka pada hari tergelincir kaki orang-orang munafik dan kafir)



Do’a Setelah Wudlu
Adanya Rasulullah saw apabila selesai wudlu Beliau membaca :


(Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah yang Esa tiada sekutu baginya , dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusannya, Ya Allah jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat,  jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci, Maha suci Engkau ya Allah dengan pujian, aku bersaksi tiada Tuhan selain Engkau, aku mohon ampunan dan bertobat kepada-Mu)

Do’a Masuk Dan Keluar Kamar Mandi Atau WC

doa masuk kamar mandi, doa keluar kamar mandi

Do’a Masuk Kamar Mandi Atau WC
Diriwayatkan dari sahabat Anas r.a bahwasanya Rasulullah saw apabila hendak masuk kamar mandi Beliau membaca:


(Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari setan laki-laki dan perempuan) 



Do’a keluar Kamar Mandi Atau WC
Adanya Rasulullah saw apabila keluar kamar mandi beliau membaca : 


(Ampunan-Mu Ya Allah , segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dariku dan menjadikan aku sehat)

Tabir Wanita