Wednesday 26 October 2016

Seruan Kepada Raja-Raja Untuk Memeluk Islam (Biografi Lengkap Rasulullah SAW)

Biografi Lengkap Rasulullah SAW, bilik islam
Sekembalinya kaum muslimin dari Hudaibiyah, Nabi mengumpulkan umatnya. Beliau menjelaskan kepada mereka bahwa Islam diturunkan untuk seluruh umat manusia tanpa terkecuali. Saat ini, telah tiba saatnya untuk menyebarluaskan Islam ke segala penjuru dunia. Salah satu cara yang ditempuh adalah mengirimkan utusan dan surat kepada raja-raja, di antaranya adalah Ghassan, Mesir, Abessinia (Habasyah), Persia, dan Romawi. 

Para utusan yang membawa surat kepada raja-raja itu menuju tempat yang telah ditugaskan oleh Nabi secara bersama-sama. Surat kepada Ghassan dikirim oleh Syuja’ah bin Wahab. Akan tetapi ia mengalami nasib malang. Ia dibunuh oleh penguasa Ghassan yang bersekutu dengan Romawi. 


Surat yang dikirim kepada raja Mesir memperoleh sambutan baik. Utusannya diterima dengan penuh kehormatan, lalu dikirimkan hadiah untuk Nabi sekalipun ia sendiri tidak masuk Islam.

bilik islam
Adapun surat yang dikirim oleh Abdullah bin Hudhafah mendapatkan respons yang tak terduga. ia kembali dari Persia dengan membawa laporan bahwa Kisra sangat marah membaca surat Nabi karena namanya ditulis di bawah nama Nabi. Surat tersebut dirobek-robek lalu dibuangnya. 

Mendengar laporan itu Nabi berkata, “Allah akan merobek-robek kerajaannya.”  Selanjutnya, Kisra menulis surat untuk Badzan, Gubernur Yaman, yang isinya memerintahkan Gubernur mengirim dua orang yang perkasa untuk menangkap Muhammad. Perintah ini dilaksanakan oleh Badzan. 

Saat dua lelaki itu datang ke Madinah, Rasulullah menyambutnya seraya berkata, “Kembalilah, besok saja kalian menghadapku karena aku ingin mengabarkan tentang sesuatu kepada kalian.” 

Keesokan harinya, kedua orang tersebut datang dan Nabi berkata, “Sampalkan kepada Gubernur kalian bahwa Tuhanku telah membunuh Kisra semalam.” Pada malam hari, 10 Jumadil Ula tahun ke-9 Hijriah, Allah menggerakkan Syirawaih, anak Kisra, untuk membunuhnya. 

Akhirnya, kedua orang tersebut kembali. ke Yaman dan menceritakan berita yang disampaikan oleh Rasulullah. Setelah mendengar berita ini, Badzan dan pengikutnya masuk Islam. 

Sementara itu, surat untuk Heraclius, Kaisar Romawi, dikirim oleh Dihyah bin Khafilah. Surat tersebut berhunyi :
“Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dari Muhammad bin Abdullah kepada Heraclius pembesar Rornawi. 

Salam sejahtera kepada orang yang bersedia mengikuti petunjuk yang besar. Dengan ini, aku mengajak Tuan untuk mengikuti ajaran Islam. Bila Tuan menerima ajaran Islam, Tuan akan selamat. Allah akan memberi pahala dua kali kepada Tuan. Tetapi, bila Tuan menolak, maka Tuanlah yang menanggung seluruh dosa rakyat Tuan. 

Wahai ahli kitab, marilah kita bersama-sama berpegang teguh pada kalimat yang sama (yang ada di) antara kami dan kamu, yakni bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah selain Allah dan kita tidak akan mempersekutukan-Nya dengan apa pun. Kita tidak akan mengangkat sebagian dari kita (manusia) menjadi Tuhan, bagi yang lainnya. Namun, apabila mereka berpaling, maka katakanlah kepada mereka, bahwa kami ini adalah orang-orang Islam.” 

Demikianlah isi surat yang dikirim oleh Nabi. Pada saat itu,’kebetulan Abu Sufyan sedang berada di Suriah. ia dipanggil oleh Raja untuk menjelaskan tentang Muhammad. Abu Sufyan yang ketika itu masih menaruh dendam kepada Muhammad dan pengikutnya secara objektif menerangkan secara panjang lebar mengenai diri Muhammad beserta ajarannya. Dengan penjelasan itu, Heraklius menjadi tertarik pada Islam. Namun demikian, niatnya untuk masuk Islam terhalang oleh para pendeta, sehingga ia hanya mengirim surat balasan kepada Nabi bersama beberapa hadiah sebagai rasa simpatinya kepada Islam. 

Upaya Nabi Muhammad menyebarluaskan Islam dengan cara mengirim utusan-utusan merupakan tindakan yang luar biasa, karena sebelum berselang 30 tahun sesudah itu, daerah-daerah tersebut telah dimasuki kaum muslimin dan sebagian besar penduduknya telah memeluk Islam. Islam sebagai agama yang umurnya relatif muda, telah diperlihatkan oleh Nabi, bahwa ia akan menjadi agama dunia, petunjuk bagi umat manusia, serta kekal hingga akhir zaman.

Biografi Nabi Muhammad selanjutnya bisa dibaca pada postingan berikutnya yang berjudul : Perang Khaibar (Biografi Lengkap Rasulullah SAW)

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita