Thursday 29 September 2016

Kebahagiaan Melingkupi Sebuah Rumah Yang Agung (Biografi Khadijah ra.)

Biografi Khadijah ra.
Kebahagiaan serta-merta melingkupi rumah Khadijah ra. Sang wanita suci telah menemukan pada diri sosok tepercaya, Muhammad saw., pernikahan yang terbaik. Beliau adalah pribadi yang lembut. Kasih sayangnya meliputi semua orang, seluruh makhluk hidup, bahkan segala sesuatu. 

Akhlak Muhammad saw., yang bersumber dari fitrahnya begitu sempurna dan seimbang. Kesabarannya selaras dengan keberaniannya, sementara keberaniannya selaras dengan kedermawanannya. Kedermawanannya seperti kemurahan hatinya. Kemurahan hatinya sejalan dengan kasih sayangnya. kasih sayangnya seimbang dengan keperwiraannya dan berbagi, sifat yang dimilikinya adalah sifat yang paling utama. 


Di antara bentuk kebaikan hati Muhammad saw., adalah beliau tidak pernah melupakan sosok wanita agung yang telah berperan sebagai ibunya setelah kepergian ibu kandungnya, yaitu Ummu Aiman ra. Beliau mengajaknya serta untuk tinggal bersama di rumah tempat beliau tinggal bersama Khadijah. Beliau begitu memuliakan dan mengasihinya. Di samping itu, beliau juga amat menyayangi putra dan putri Khadijah ra. sepenuh hati. 

Anak-anak Khadijah lebih memilih tinggal bersama ibu mereka setelah Khadijah menikah dengan beliau. Bahkan, para budak di rumah itu sangat senang dapat tumbuh besar dalam peliharaan orang yang memiliki kepribadian paling baik. Rasulullah saw. sangat menyayangi salah seorang budak bernama Zaid bin Haritsah dengan kasih sayang yang tidak pernah didapatnya dari orang lain sebelumnya. 

Melihat hal itu, Khadijah lalu menyerahkan Zaid kepada beliau dan langsung dimerdekakannya. Tidak berhenti sampai di situ, setelah memberinya kebebasan, Rasulullah saw. juga memuliakannya dengan menasahkannya kepada dirinya sehingga Zaid sempat dikenal dengan nama Zaid bin Muhammad. 

Cinta Khadijah terhadap suaminya Muhammad saw. begitu besar. Cinta yang dihiasi dengan keluhuran budi dan akhlak. Seiring perjalanan waktu, Khadijah semakin yakin bahwa lelaki pilihannya ini adalah manusia yang paling tepat untuk mengemban Risalah Ilahiyah, lalu bangkit bersama umatnya. 

Khadijah selalu berusaha menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi Rasulullah saw. Jika beliau memberi isyarat sesuatu, Khadijah akan menjawab isyarat itu dengan sepenuh hati dan kerelaan jiwa, serta tangan terbuka. Dia tidak pernah pelit dalam memberikan hartanya, seperti hatinya tidak pernah sungkan memberikan cinta dan kasih sayangnya. Tidak hanya kepada sang suami, tapi juga kepada setiap orang yang disayangi oleh suaminya. Semua itu dilakukannya dengan ikhlas dan gembira.

Kelanjutan biografi Khadijah bisa dibaca pada artikel berjudul : Pemilik Hati Yang Amat Penyayang (Biografi Khadijah ra.).

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita