Manusia Yang Pandai
QS. Maryam : 56-58
Waktu pun berlalu, Qabil yang pergi mengembara telah menghasilkan banyak keturunan di muka bumi. Sesuai dengan ketentuan Allah, dikirimlah seorang Nabi sebagai utusan-Nya. Seorang Nabi haruslah orang yang pandai dan mampu memberikan petunjuk kepada umatnya yang tersesat. Nabi yang diutus kala itu bernama Idris.
Nabi Idris merupakan manusia pertama yang pandai menulis dengan kalam. Beliau juga pandai membaca. Allah menurunkan tiga puluh shahifah (lembaran) yang berisi petunjuk dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya. Nabi Idris pun banyak mempelajari kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Adam.
Nabi Idris merupakan orang pertama yang pandai menunggang kuda dan paham ilmu tentang binatang. Beliau juga merupakan manusia pertama yang pandai menggunting dan menjahit pakaian. Sebelumnya, manusia memakai pakaian dari kulit binatang tanpa dijahit terlebih dahulu.
Nabi Idris tidak pernah lalai dalam beribadah kepada Allah. Beliau juga memiliki kekuatan yang luar biasa dan merupakan orang yang sangat pemberani sehingga dijuluki “Asadul Usud” atau Singa dari Segala Singa. Nabi Idris sangat gagah dalam memerangi orang-orang yang durhaka terhadap Allah.
Allah telah memberikan kepada Nabi Idris derajat yang tinggi. Beliau diberi kesempatan untuk berkenalan dengan para malaikat. Nabi Idris pun memiliki keinginan untuk melihat alam ghaib dan naik ke langit. Allah mengabulkan keinginannya tersebut sehingga Nabi Idris dapat naik ke langit yang keempat.
Demikianlah, riwayat Nabi Idris yang terus berusaha menegakkan kebenaran agama Allah.
Nabi Idris merupakan manusia pertama yang pandai menulis dengan kalam. Beliau juga pandai membaca. Allah menurunkan tiga puluh shahifah (lembaran) yang berisi petunjuk dari Allah untuk disampaikan kepada umatnya. Nabi Idris pun banyak mempelajari kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah kepada Nabi Adam.
Nabi Idris merupakan orang pertama yang pandai menunggang kuda dan paham ilmu tentang binatang. Beliau juga merupakan manusia pertama yang pandai menggunting dan menjahit pakaian. Sebelumnya, manusia memakai pakaian dari kulit binatang tanpa dijahit terlebih dahulu.
Nabi Idris tidak pernah lalai dalam beribadah kepada Allah. Beliau juga memiliki kekuatan yang luar biasa dan merupakan orang yang sangat pemberani sehingga dijuluki “Asadul Usud” atau Singa dari Segala Singa. Nabi Idris sangat gagah dalam memerangi orang-orang yang durhaka terhadap Allah.
Allah telah memberikan kepada Nabi Idris derajat yang tinggi. Beliau diberi kesempatan untuk berkenalan dengan para malaikat. Nabi Idris pun memiliki keinginan untuk melihat alam ghaib dan naik ke langit. Allah mengabulkan keinginannya tersebut sehingga Nabi Idris dapat naik ke langit yang keempat.
Demikianlah, riwayat Nabi Idris yang terus berusaha menegakkan kebenaran agama Allah.