Abu Bakar Ash Shiddiq ra. (Nama dan Nasab)
Merujuk pada silsilah keluarga, namanya adalah Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay A1-Qurasyi At-Taimi. Sedangkan nama keluarganya adalah Abu Quhafah.
Nama ibunya adalah Ummu A1-Khair binti Shakhr bin Amir bin Ka’ab bin Hasan bin Taim bin Murrah. Dia adalah putri dari paman Abu Quhafah.
Abu Bakar Ash-Shiddiq berasal dari sebuah kabilah yang sangat disegani di antara kabilah-kabilah suku Quraisy di Mekah. Kabilahnya memiliki posisi terhormat di kalangan masyarakat Mekah.
Seperti diketahui, kabilah di Mekah terbagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan kedudukan masing-masing. Setiap kedudukan mempunyai jabatan dan fungsi sendiri-sendiri. Kedudukan itu terkait dengan urusan Ka’bah dan pengaturan kelancaran jamaah haji di Baitul-Haram.
Bani Abdul Manaf mempunyai wewenang untuk menyuplai minuman dan menghormati jamaah haji yang datang ke Mekah.
Bani Abdud-Dar mempunyai tugas memasang umbul-umbul dan tirai di Ka’bah. Mereka juga bertugas menyelenggarakan pertemuan untuk kemakmurkan Baitul Haram.
Sementara itu, kabilah yang mempunyai wewenang untuk mengatur pasukan berkuda ataupun pejalan kaki adalah Bani Makhzum. Itulah kabilah asal Khalid bin Walid.
Kabilah Taim bertugas mengurusi pembayaran diyat (denda) sebagaimana yang berlaku dalam tradisi jahiliah. Ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq beranjak dewasa, dia memimpin kabilahnya untuk mengepalai tugas itu.
Bani Taim bin Murrah mempunyai posisi terpandang di antara kabilah-kabilah di Arab. Diceritakan bahwa suatu hari, A1-Mundzir bin Ma’ As-Sama’-sebagai raja di daerah Hirah- pernah mau membunuh salah seorang budak dari Al-Qais bin Hajar Al-Kindi. Ketua tertinggi dalam kepengurusan Bani Taim memperbolehkan hal itu. Maka, dinyatakan dalam sebuah syair:
“Untuk hukuman bagi salah satu budak Al-Qais bin Hajar, Bani Taim yang merupakan lentera dalam kegela pan telah mernperkenankannya”
Setelah peristiwa tersebut, Bani Taim lebih dikenal dengan julukan sebagai “lentera dalam kegelapan”.
Biografi Abu Bakar selanjutnya bisa dibaca pada postingan berjudul : Sosok Abu Bakar (Biografi Lengkap Abu Bakar Ash Shiddiq ra.)
0 komentar:
Post a Comment