Saturday 10 September 2016

Meyakini Keagungan Dan Kesempurnaan Allah SWT

Keagungan Allah, iman kepada allah. kesempurnaan allah
A.    Sifat Wajib bagi Allah
Sifat-sifat Allah adalah sifat sempurna yang yang tidak terhingga bagi Allah. Sifat-sifat Allah wajib bagi setiap muslim mempercayai bahwa terdapat beberapa sifat kesempurnaan yang tidak terhingga bagi Allah. Maka, wajib juga dipercayai akan sifat Allah yang dua puluh dan perlu diketahui juga sifat yang mustahil bagi Allah. Sifat yang mustahil bagi Allah merupakan lawan kepada sifat wajib.
Marilah kita mengenal 20 sifat wajib bagi Allah SWT, yaitu : 


B. Sifat Mustahil bagi Allah
Kita wajib mengetahui 20 sifat mustahil bagi Allah SWT. Mustahil artinya tidak dapat dibenarkan oleh akal, atau sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Adapun sifat-sifat mustahil bagi Allah, ialah segala sifat yang berlawanan dengan sifat-sifat yang wajib bagi Allah, yaitu : 


C. Sifat Jaiz bagi Allah
Disamping sifat-sifat wajib dan mustahil bagi Allah ada lagi sifat boleh atau sifat jaiz yang dimiliki oleh Allah. Sifat jaiz bagi Allah hanya ada satu, artinya boleh atau mungkin bagi Allah menjadikan sesuatu itu “ada” atau boleh atau mungkin juga membuatnya “tidak ada”, maksudnya disini boleh melakukannya atau meninggalkannya. Allah sangat berkuasa untuk memilih, membuat sesuatu atau meninggalkannya. 

Firman Allah SWT : Artinya: “Allah wenang menjadikan sesuatu atau meninggalkannya”. 

Dan dalam pembuatan apa saja Allah itu tidak dipaksa atau terpaksa. Contohnya, boleh atau mungkin bagi Allah menciptakan langit, bumi dan matahari dan lain-lain dan dilain pihak boleh atau mungkin juga bagi Allah untuk tidak menciptakannya. Tidak wajib bagi Allah membuat sesuatu seperti menghidupkan atau mematikan tapi Allah mempunyai hak muthlaq untuk menghidupkan atau mematikan.

Allah SWT berfirman :
Artinya : “Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilih-Nya.” (QS. Al Qashash: 68). 

Artinya : “Kepunyaan AIlah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang diantara keduanya, Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Al-Ma’idah: 17) 

Jelasnya, tidak seorangpun dari makhluk Allah yang berhak untuk memaksa Allah untuk melaksanakan atau meninggalkan sesuatu. Karena Allah adalah Dzat yang Maha Kuasa. Kekuasaanya tidak bisa dipaksa. Jika bisa dipaksa berarti wajib dilakukan. Maka mustahi bagi Allah memiliki sifat.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita