Saturday 3 September 2016

Biografi Abu Sahl Al Quhi (Pelopor Peradaban Islam)

tokoh islam, bilik islam

ABU SAHL AL-QUHI
(WAFAT TAHUN 405 H /1014 M)
Al-Quhi adalah salah satu sarjana Muslim terkenal yang cerdas dalam ilmu astronomi dan ilmu matematika sekitar abad ke-4 H/abad ke-10 M. Namanya adalah Abu Sahi Wijen Ibnu Rustum al-Quhi. Tanggal kelahirannya tidak diketahui, sementara kematiannya terjadi tahun 405 H / 1014 M. Dia berasal dari Kuh di Gunung Tabaristan dan tinggal di Baghdad. Ketika Sharafu Dawla al-Bouaihi naik takhta untuk berkuasa, dia kesayangannya dan ditunjuk sebagai kepala pemantauan tahun 378 H/988 M yang dibentuk di Baghdad. Dia memintanya untuk menyiapkan sebuah studi atas observasinya tentang tujuh planet, orbit mereka dan pergerakan dengan zodiak mereka.
Kontribusi Ilmiahnya
Al-Quhi adalah di antara ahli astronomi yang terkenal pada abad ke-4 H/ abad ke-1 0 M. Dia membuat angka observasi yang mana para sarjana pada masanya biasa memercayakan dan mengkritik beberapa hipotesis ahli astronomi yunani. Kepopulerannya juga datang dari keahliannya dalam membuat instrumen observasi.
Dalam ilmu matematika, “al-Quhi terfokus dengan Archimedes dan permasalahan Appolonius yang menyebabkan persamaan lebih tinggi daripada titik persamaan kedua. Dia mampu memecahkan beberapa masalah dan mendiskusikan persyaratan tentang setiap sebuah operasi. Penemuannya dapat dipertimbangkan sebagai yang terbaik yang pernah ditulis tentang ilmu geometri di dunia Muslim. 
Al-Quhi juga menyumbangkan pelajaran tentang berat, sebuah bidang di mana dia mempunyai kewenangan lebih tinggi. Ia menggunakan bukti geometrik untuk memecahkan banyak permasalahan yang syarat penentuan tentang berat. Lebih jauh, dia meninggalkan penelitian yang bernilai dalam menemukan prinsip-prinsip daya angkat.
Karya-karya Besarnya 
Dr. Abdullah ad-Difa’ dan az-Zarkali menyebutkan beberapa karya al-Quhi dalam ilmu astronomi dan matematika, buku-buku tersebut sebagai berikut :
- “Kitab Marakiz al-Akr”
- “Kitab al-Ussul ala Tahrikat Euclides”
- “Kitab San’at al-Usturlab bi al-Barahin”
- “Kitab aziyadat ala Archimedes fi al-Maqala Tania”
- “Ikhraj al-Khatayn min Nuqta ala zaouiya Maaluma”
-
Tatlit azzaouiya wa ‘ammal al-Musaba’ al-Mutassaoui al Adla’ fi Da’era”
 
Dr. Abdullah ad-Difa’ berkata dalam bukunya “Exact Science in Arab Islamic Civilization”: “Bagaimanapun, hampir semua karya-karya al-Quhi hilang dan hanya sedikit rujukan yang ditemukan dalam karya berbahasa Latin.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita