Tuesday 15 September 2015

Ciri-Ciri Ajaran Firqah (Aliran) Najiah Bagian I

Terdapat ciri-ciri yang membedakan antara ajaran yang benar (najiah) dan ajaran yang salah (firqah dhalalah). Diantara ciri-ciri ajaran Firqah Najiah adalah  :

1. Mengakui dan mengimani secara penuhnya bahwa Allah SWT adalah Tuhannya tanpa menpersekutukanya. Umpamanya mengaku bertuhankan Allah SWT namun menjadikan ajaran selain sebagai syari’atnya, seperti ajaran Imam atau Amirnya dianggap lebih mulia dan lebih tinggi derajatnya dan pada ajaran dan rasul-Nya, dalam arti menganggap bahwa omongan imam atau Amir yang menjadi pimpinanya, derajatnya lebih tinggi dari A1-Qur’an dan Sunnah. Yang demikian ini berarti telah mempertuhankan Imam atau Amir alirannya, dan berhukum musyrik.
Allah SWT berfirman:
“Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang mensyari‘atkan agama yang tidak di izinkan Allah untuk mereka”. (QS. Asy-Syura: 21 )

2. Mengakui dan mengimani bahwa nabi Muhammad, sebagai nabinya, tanpa menduakannya. Dalam arti menjadikan seseorang setelah nabi Muhammad, sebagai nabinya atau meyakini bahwa Amir atau Imamnya mempunyai otoritas kenabian, atau menyamakan ajaran Imam atau Amirnya sama dengan ajaran Rasulullah , padahal ajaran tersebut menyimpang dari ajaran nabi. Nabi Muhammad , penutup para nabi dan rasul dan tidak ada nabi dan rasul setelahnya.
Firman Allah SWT :
“Muhammad ilu sekali-kali bukan Bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan adalah Allah Maha mengetahul segala sesuatu“ (A1-Ahzab:41)

3. Mengakui dan mengimani bahwa Al-Qur’an Al-Karim adalah firman dan bukan mahluq seperti anggapan Mu’tazilah, orientalis, sekularis, Liberalis dan zionis. 

4. Mengakui dan mengimani bahwa Al-Qur’an yang benar adalah Mushaf Utsmany, yaitu Al-Qur’an yang ada di tengah-tengah umat Islam yang terdiri dari 30 Juz, 114 Surat, 6. 236 Ayat, 74. 437 kalimat dan 325. 345 huruf. Dan menolak segala bentuk Al-Qur’an buatan Dajjal-dajjal pembohong, seperti TADZKIRAH Al-qur’an Agama Ahmadiyah Al-qadian dan lain-lain. 

5. Tidak menambah, mengurangi, merobah atau memalsukan A1-Qur’an atau membuat Al-Qur’an sendiri. 

6. Menerima dan mengakui serta menjadikan hadits nabi, sebagai landasan hukum yang ke dua setelah Al-Qur’an, dan bukan malah mengingkarinya (Ingkar Sunnah) 

7. Mengimani dan mempercayai bahwa Rukun Islam yang benar ada Lima (5). dan menolak segala bentuk Rukun Islam buatan Dajjal pembohong yang menyalahi Rukun Islam tersebut.
Adapun Rukun Islam yang benar adalah:
  • Mengucapkan dua kalimah Syahadah.
  • Melaksanakan Shalat.
  • Membayar Zakat.
  • Melaksanakan puasa dibulan suci Ramadlan.
  • Menunaikan Ibadah Haji ke Baitullah bagi yang mampu.
Dalam hadits dan Ibnu Umar RA, diceritakan ia berkata: adalah Rasulullah , bersabda:
“Islam itu didirikan atas lima pilar yaitu : Bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad saw adalah utusan Allah, melaksanakan Shalat, membayar Zakat, menunaikan Haji ke Baitullah dan Puasa di bulan suci Ramadhan”. (HR. Bukhari, Al-Lu’lu’ wal-Marjan 1/22-).

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita