Tuesday 1 September 2015

Biografi Al-Farghani (Pelopor Peradaban Islam)



(WAFAT SETELAH 247 H /861 M) 

Abu’AI-Abbas ahmad Ibnu Muhammad Ibnu Kathir al-Farghani, dikenal di dunia Barat sebagai Alfraganus, lahir di Farghana dan tinggal di Baghdad pada masa kepemimpinan al-Mamun. Ia adalah salah seorang ahli astronomi terpilih yang bekerja dalam melayani al-Mamun dan pendampingya. Sarton mengatakan tentang dia bahwa “ia masih aktif sampai tahun 861 M.” AI-Farghani adalah seorang yang satu masa dengan al-Khawarizmi, Bani Musa, dan Sanad Ibnu Ali.

Kontribusi Ilmiahnya

AI-Afghani adalah seorang ahli astronomi, astrologi, dan insinyur. Ia menentukan diameter bumi sebesar 6.500 mil, dan menemukan diameter planet

Aldo Milli berkata: “Pengukuran Al-Farghani tentang jarak planet dan diameter banyak digunakan para ahli astronomi yang disebut Copernicus, yang hampir seluruhnya tanpa mengalami perubahan. Kemudian, ahli astronomi Muslim ini mempunyai pengaruh yang sangat besar atas pembangunan kembali ilmu astronomi di Eropa. Pada tahun 861, pemimpin al-Mutawakkil, memercayainya untuk mengawasi pembangunan Nilometer di al-Fustat. Ia mengawasinya sampai selesai dan namanya telah diabadikan atas karyanya ini.

Karya-karya Besarnya

-    AI-Farghani meninggalkan sebuah buku yang penuh nilai, yaitu: Kitab Jawami ilm al-Nujum Wal Harakat al-Samawiya, adalah sebuah buku tentang ilmu perbintangan dan gerakan yang berhubungan dengan angkasa, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 oleh Gerard Cremona. Buku ini juga diterjemahkan ke dalam bahasa Yahudi. Buku ini mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap ilmu astronomi bangsa Eropa pada periode sebelum Regiomontanus, ahli astro-matematika yang tumbuh subur pada abad ke-15. Terjemahan buku ini telah diperbaiki dan diterbitkan beberapa kali selama abad ke-1, 5 dan 16.
-    Fi aI-Usturlab (berhubungan dengan Astrolabe) dan Al-Jama’ wa Tafrik (Penjumlahan dan Pembagian).

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita