Wednesday, 26 October 2016

Nama Dan Nasab Umar Bin Khattab (Biografi Lengkap Umar Bin Khattab ra.)

Biografi Lengkap Umar Bin Khattab ra., bilik islam
Dia adalah Abu Hanifah Umar bin Khaththab bin Nufail bin Abdul Uzza bin Rabah bin Abdullah bin Qarth bin Razzah bin Adi bin Ka’b bin Lu’ay bin Ghalib A1-Qurasyi. Ibunya bernama Hantamah binti Hasyim bin A1-Mughirah bin Abdillah bin Umar bin Makhzum bin Yaqzhah bin Murrah bin Ka’b. 

Menurut sebuah riwayat, Umar dilahirkan 13 tahun setelah Tahun Gajah. Dari Sa’id bin A1-Musayyab ia mengatakan, “Umar masuk Islam setelah 40 pria dan 10 wanita. Sesudah dia masuk Islam, maka Islam tampak mulai bersinar di kota Mekah.” 

Umar memiliki kedudukan yang mulia di tengah kaum Quraisy di masa Jahiliah, sehingga dia diangkat menjadi duta mereka, yaitu ketika terjadi peperangan dan peristiwa-peristiwa lainnya. Dia juga ditampilkan untuk unjuk kebanggaan, ketika mereka hendak bermegah-megahan. 

Dia masuk Islam pada tahun keenam dari masa kenabian. Kulitnya putih kemerah-merahan dan perawakannya tinggi. Disebutkan dalam sejarah bahwa warna kulitnya menjadi cokelat setelah dilanda tahun-tahun kelabu (yaitu ketika terjadi masa paceklik di masa pemerintahannya, hal ini akan dikupas lebih lanjut dalam biografi selanjutnya berikutnya). 

Dia wafat karena ditikam (sewaktu mengimami shalat subuh) saat berusia 63 tahun. Dia dikuburkan di ruangan yang mulia bersama Rasulullah saw. dan sahabatnya, Abu Bakar Ash-Shiddiq ra. Semoga Allah meridhai Al-Faruq Umar. 

Persaksian Semuanya
Setelah Al-Faruq Umar ra. masuk Islam, dia bertemu seorang penggembala, lalu penggembala tersebut berkata kepadanya, “Aku merasa bahwa orang yang bekerja dengan kedua tangannya itu (yakni, Umar) telah masuk Islam.” Maka, dia menimpali, “Apakah dia orang yang menang dalam pertandingan gulat di pasar Ukazh?! 

Ia menjawab, “Ya.” 

Ia melanjutkan, “Demi Allah, sungguh, dia akan melapangkan kepada mereka, baik berupa kebaikan maupun keburukan.” 

Dialah Al-Faruq yang tidak lunak dalam urusan kebenaran dan pelaksanaannya. Badui ini telah merangkum tentang perbuatannya. 

“Sungguh dia akan melapangkan kepada mereka, baik berupa kebaikan maupun keburukan.” Ya, Umar meluaskan kebajikan pada ahli kebajikan dan keburukan pada ahli keburukan; karena dia tidak menghiraukan celaan orang lain dalam urusan kebenaran.

Biografi Umar selanjutnya bisa dilihat pada postingan yang berjudul : Setan Takut Ketegasan Al-Faruq ra. (Biografi Lengkap Umar Bin Khattab ra.)

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita