Friday 9 September 2016

Shalat Sunnah Rawatib (Pembagian Dan Waktu Pelaksanaannya)


shalat sunnah rawatib, tata cara shalat sunnah rawatib
Shalat sunah Rawatib ialah shalat sunah yang mengikuti shalat fardu yang lima. Dikerjakan sebelum mengerjakan shalat fardu yang lima atau sesudahnya.

Sunah Rawatib Muakkad (penting)
a. Dua rakaat sebelum Subuh
“Dari Aisyah, “Tidak ada shalat sunah yang lebih dipentingkan oleh Nabi Saw selain dari dua rakaat Subuh.” (RIWAYAT BUKHARI DAN MUSLIM )
b. Dua rakaat sebelum shalat Lohor
c. Dua rakaat sesudah shalat Lohor
d. Dua rakaat sesudah shalat Magrib
e. Dua rakaat sesudah shalat Isya

“Dari Abdullah bin Umar. la berkata, “Saya ingat (hafal) dari RasululIah Saw dua rakaat sebelum Lohor, dua rakaat sesudah Lohor, dua rakaat sesudah Magrib, dua rakaat sesudah Isya, dan dua rakaat sebelum Subuh.” (RIWAYAT BUKHARI DAN MUSLIM)

Sunat Rawatib Tidak Muakkad (kurang penting) 

a. Dua rakaat sebelum shalat Lohor dan dua rakaat sesudahnya. Jadi, shalat sunat Lohor yaitu empat rakaat sebelumnya dan empat rakaat sesudahnya; dua rakaat penting, sedangkan dua rakaat lagi kurang penting.
Sabda Rasulullah Saw.:
“Dari Ummu Habibah, “Nabi Saw. berkata, ‘Barang siapa mengerjakan shalat empat rakaat sebelum Lohor dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkan api neraka baginya” (RIWAYAT TIRMIZI) 

b. Empat rakaat sebelum Asar

Sabda Rasulullah Saw.:
“Dari Ibnu Umar, “Nabi Saw berkata, Allah memberi rahmat kepada seorang manusia yang shalat empat rakaat sebelum Asar’.” (RIWAYAT TIRMIZI) 

c. Dua rakaat sebelum Magrib
Sabda Rasulullah Saw.:
“Dari Abdullah bin Mugaffal. “Nabi Saw. berkata, ‘shalatlah kamu sebelum Magrib, shalatlah kamu sebelum Magrib.” Kemudian beliau berkata pada yang ketiga kalinya. “Bagi orang yang menghendakinya. (RIWAYAT BUKHARI)

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita