Friday 26 August 2016

Biografi Al Razi (Pelopor Peradaban Islam)

Biografi Al Razi (Pelopor Peradaban Islam), bilik islam
 
AL-RAZI
(WAFAT 251-313 H 1865-925 M)
 
 Ia adalah Muhammad Ibnu Zakariya al-Razi, Abu Bakar, dikenal di Eropa dengan sebutan Rhazes. Ia adalah seorang ahli fisika beragama Islam, ahli kimia dan ahli filsafat. Ahli sejarah sepakat menempatkannya sebagai ahli fisika termasyhur di dunia Islam dan hampir semua ahli fisika terkenal pada Abad Pertengahan. “Dan salah satu ahli fisika termasyhur di dunia untuk semua zaman. Ia mempunyai sebuah pengetahuan yang mendalam dan luas serta ia berpengalaman dalam bidang keilmuan dan seni.” Ibnu Khalkan menggambarkan dirinya sebagai “ahli dan rujukan dalam Imu kesehatan pada masanya. Dia sangat pintar dalam praktiknya dan mengetahui semua aspek dan peraturannya. Masyarakat sudah biasa berdatangan dari setiap daerah untuk belajar dibawah bimbingannya.”

Al-Razi lahir di Ray, selatan Teheran. Awalnya, dia mempelajari ilmu matematika, ilmu astronomi, ilmu kimia dan ilmu filsafat, ilmu logika dan literatur. Kemudian, ia mempelajari ilmu kesehatan dari Ishaq Ibnu Hunayn yang benar-benar memiliki pengetahuan yang sangat baik tentang bangsa Yunani, bangsa Persia dan sekolah-sekolah kesehatan bangsa India. Selanjutnya Ia mempelajani ilmu kesehatan setelah Ia berusia 40 tahun. Ia juga mampu membuat pencapaian signifikan dalam bidang yang mengantarkan kepada ketenaran. Setelah melakukan pengabdian sebagai ketua ahli fisika di rumah sakit Ray, ia ditunjuk untuk sebuah posisi yang sama di rumah sakit Baghdad, yang dibangun atas permintaan pemimpin aI-Muqtadir.

Kontribusi Al-Razi terhadap Ilmu Kesehatan
Dalam ilmu kesehatan, kontribusinya begitu signifikan dan luas, namun hanya beberapa di antara kontribusinya yang disebutkan. Dia mempunyai sebuah keinginan dalam pemantauan klinik, menggabungkan evolusi penyakit dalam reaksi terhadap perawatan dan perkembangan keadaan pasien serta nilai perawatan. Ia juga percaya atas tinjauan psikologi dalam diagnosis penyakit. Dia memperkirakan bahwa beberapa penyakit perut utamanya disebabkan oleh alasan Psikologi. Diagnosis Small Pox dan kesehatan jasmani tentang cacar air merupakan satu pencapaian termasyhur Al-Razi dalam bidang ilmu kesehatan. Dia memberikan sebuah deskripsi yang tepat tentang dua penyakit, terutama gejala pertama penyakit dan perawatan penyakit. Dia biasanya menekankan pada pentingnya praktik, keahilan, dan eksperimental dalam perawatan pasien. Dia juga menambah obat-obatan baru dari percobaan yang dilakukannya terhadap binatang sebelum menentukan penggunaannya terhadap manusia.

Orang Barat merasakan inovasi dari Al-Razi dalam bidang ginaekologi, ilmu kebidanan, MST, dan ilmu bedah mata. Dia juga mempelajari tentang penyakit lumpuh pada wajah dan penyebabnya serta membedakan antara penyakit lumpuh yang dihasilkan dari sebuah penyebab terpusat di dalam otak dengan penyakit lumpuh pada tempat yang tersendiri. Dia menjelaskan tentang kompleksitas syaraf di dalam thorax. Al-Razi adalah di antara yang pertama menerapkan pengetahuannya dalam bidang ilmu kimia tentang obat-obatan dan yang bersifat proses pemulihan kembali pasien melalui reaksi kimia di dalam tubuh. 

Kontribusinya terhadap Ilmu Kimia
Al-Razi tidak hanya seorang ahli fisika yang terkenal, tetapi juga seorang ahli kimia terkemuka yang keahliannya di atas ratar ata. Dia di antara ilmuwan unggul yang membuat ilmu kimia sebagai sebuah ilmu yang benar. Beberapa peneliti menempatkannya sebagai penemu ilmu kimia modern. Dia mengambil peran dalam percobaan kimia yang penting, seperti mempersiapkan acid. Sampai sekarang metodenya masih banyak digunakan. Dia adalah orang pertama yang mampu menyebutkan Sulfuric acid dan menyebutnya dengan “ketajaman minyak” atau “ketajaman hijau”. Dia menyuling alkohol dengan penyulingan fermentasi yang mengandung zat tepung dan bahan yang mengandung gula. Dia menggunakannya dalam ilmu farmasi sebagai bahan campuran untuk menyiapkan obat-obatan. Jasa Al-Razi dalam bidang ilmu kimia adalah semakin jelas dengan pengelompokannya tentang elemen kimia ke dalam tiga kategori : tumbuh-tumbuhan, binatang, dan mineral. Pengelompoka ini masih tetap berlaku dalam ilmu kimia modern.

Karya-karya Besarnya 
 
Al-Razi adalah seorang penulis yang banyak menghasilkan karya, yang meninggalkan risalah-risalah penting. Menurut beberapa ahil sejarah, dia menghasilkan lebih dan 220 buku. Kebanyakan buku-buku tersebut hilang.

Dalam bidang ilmu kesehatan, Al-Razi menulis beberapa buku bernilai, disamping juga tambahan makalah ilmiah inovatifnya di bidang penelitian, termasuk dalam bahasa Yunani dan bahasa India. Buku-buku terkenal karyanya adalah sebagai berikut : 

Al-Hawi adalah buku yang jauh lebih terkenal dan semua bukunya. Buku ini adalah ensiklopedia ilmu kesehatan terbesar bagi bangsa Arab di mana Al-Razi mengumpulkan abstrak yang diambil dari Yunani dan ahli fisika berkebangsaan Arab dan ditambah dengan hasil-hasil penelitiannya yang sejalan dengan pandangannya. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin oleh ahli fisika berkebangsaan Yahudi Farai Ibnu Salim, yang bertugas untuk Raja Sisilia, Charles I. Kata AI-Hawi sudah diubah dengan bahasa Yunani yang sama dengan “continent”. Buku ini juga diterjemahkan beberapa kali di Eropa sampai tahun 1542M. Para sarjana terkemuka Eropa sangat bergantung pada buku yang dijadikan referensi di sekolah-sekolah dan universitas-universitas sampai abad ke-1 2.

Kitab al-Judari wa aI-Hasabah (Risalah-risalah Penyakit Cacar dan Penyakit Campak)
: Buku ini berisi sebuah gambaran yang jelas dan benar tentang dua penyakit dan pencegahannya. Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin di Venice tahun 1565 kemudian dlam beberapa bahasa Eropa. Buku ini diterbitkan di Eropa sebanyak empat puluh kali antara 1498 dan 1866.

Tib al-Fukara (Obat-obatan untuk Orang Miskin) : Sebuah kamus populer di mana Al-Razi menggambarkan semua penyakit yang diketahuinya, pencegahan dan pengobatan menggunakan makanan pendukung yang murah disamping obat-obatan mahal dan bahan campuran Iangka. 

Kitab al-Mansuri, yang dikenal setelah Gubernur Khurassan, Al-Mansur ibnu Ishaq. Dia mencantumkan dalam bukunya beberapa pembahasan kedokteran, seperti pembedahan, penyakit mata. Buku ini diterbitkan untuk pertama kali di Milano pada tahun 1481 M dan diterjemahkan ke dalam bahasa Latin. Buku ini adalah sebuah buku referensi tetap bagi ahli fisika di universitas-universitas Eropa sampal abad ke-17. 

Di antara buku-buku terkenalnya dalam ilmu Kimia, adalah sebagai berikut: 

Kitab Al-Asrar Fi Al-Kimiya (Rahasia-rahasia Ilmu Kimia)
: Al-Razi menjelaskan dalam buku ini cara dia menjalankan percobaannya dan persiapan material kimia dan pemanfaatannya sesuai instrumen-instrumen dan alat-alat yang digunakan. 

Dalam ilmu astronomi, buku-buku terkenal Al-Razi adalah :
Kitab Hay’atu Al-Alam (Perilaku Alam Semesta) : Dalam buku ini, dia menunjukkan bahwa “Bumi menyusun sekitar dua potongan, bahwa matahari lebih besar daripada Bumi dan bahwa Bulan lebih kecil daripada Bumi.”

Al-Razi mempunyai beberapa buku lain dalam ilmu obat-obatan, ilmu farmasi, ilmu astronomi, ilmu matematika, ilmu fisika, ilmu logika, ilmu filsafat dan ilmu agama. 

Singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa Al-Razi membuat sebuah kontribusi yang diperhitungkan melalui buku-bukunya dan penemuan-penemuan tentang perkembangan obat-obatan dan ilmu kimia serta perkembangan penelitian dalam kedua bidang tersebut. Buku-buku ini menjadi referensi tetap dalam ilmu obato batan di universitas-universitas Eropa sampai abad ke-17.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita