Friday 9 October 2015

Nabi Sebagai Penggembala Kambing

Sejak kecil Nabi Muhammad ralin bekerja. Beliau sudah belajar bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pekerjaan nabi ketika masa kecil adalah mengembala kambing. Kambing-kambing yang beliau gembalakan adalah milik paman dan beberapa orang Mekah yang dipercayakan kepada beliau.

Nabi Muhammad berhasil menjalankan pekerjaan ini. Hal ini dibuktikan dengan sejumlah kambing yang gemuk dan tebal bulunya serta banyak menghasilkan susu yang sangat dibutuhkan masyarakat ketika itu.

Dengan menggembala kambing ini Nabi Muhammad sesungguhnya telah belajar memimpin. Menggembala harus dilakukan dengan sabar. Menggembala harus dilakukan dengan penuh kasih sayang. Sebagai penggembala juga harus berani melindungi binatang yang digembalakan. Karena itu Nabi Muhammad kelak berhasil menjadi rasul pilihan AIIahSWT.

Beberapa sifat terpuji nabi yang dimiliki sejak kecil adalah:

1. Tidak sombong
2. Pemaaf
3. Sabar dan tabah
4. Kasih sayang kepada sesama
5. Tidak pernah berbuat tercela
6. Tidak pernah menyembah berhala 

Sebagai umat Islam sudah seharusnya kita mencontoh sifat dan perilakti Nabi Muhammad SAW, dalam kehidupan sehari-hari.

Mambiasakan Bersholawat sebagai Wujud Kecintaan Kepada Nabi Muhammad SAW

Kata Sholawat dalam bahasa Arab adalah jamak dari kata sholat yang artinya adalah Do’a, keberkahan, kemuliyaan, kesejahteraan dan ibadah, seperti dalam Al-Qur’an disebutkan pada surat Al-Ahzab ayat 56
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hal orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Nabi Muhammad SAW. Adalah nabi pembawa ajaran Allah, pembawa ajaran kebaikan, pembawa petunjuk bagi manusia agar beriman dan berakhlak mulia. Untuk itu kita sebagai umatnya wajib memuliyakan dan memujinya, yaitu salah satunya adalah dengan bersholawat.

Maka bersholawatlah semata-mata untuk mendapatkan keridloan Allah semata. Karena dengan bersholawat kepada Nabi semoga kita mendapatkan syafaat dan Ridlo Allah SWT, amin.
Rangkuman
  1. Muhammad adalah anggota kabilah Bani Hasyim. Kabilah ini memiliki kedudukan yang mulia di kalangan suku Quraisy. Kakek Muhammad yang bernama Abdul Muthalib merupakan salah satu kepala suku Quniasy.
  2. Ayah Muhamad bernama Abdullah. Ia merupakan salah satu putra Abdul Muthalib. Ibu Muhammad bernama Aminah binti Wahab. Ia berasal dari kabilah Bani Zuhrah. Baik dari garis keturunan ayah maupun ibunya, Muhammad merupakan keturunan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim.
  3. Muhammad lahir pada malam menjelang dini hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah atau yang bertepatan dengan 20 April 571 Masehi.
  4. Muhammad kemudian diasuh oleh Halimah as-Sa’diyah sampai usia empat tahun.
  5. Sejak kanak-kanak, Muhammad sudah menunjukkan tanda-tanda kenabian. Muhammad sudah pandai berjalan pada usia 5 bulan. Ia juga telah pandai berbicara ketika berusia 9 bulan.
  6. Aminah binti Wahab, Ibu Muhammad meninggal di Kampung Abwa setelah berziarah ke makam Abdullah di kota Yasrib.
  7. Muhammad kemudian diasuh oieh Abdul Muthalib. Setelah Abdul Muthalib meninggal, Muhammad diasuh oleh Abu Thalib.

0 komentar:

Post a Comment

Tabir Wanita